Hati-hati, Sms Penipuan NII KW 9
Waspadalah, salah satu modus perekrutan NII KW 9 adalah dengan mengirimkan pesan SMS atau e-mail yang berisi pencarian golongan darah tertentu untuk seseorang yang sedang kanker otak atau sakit parah lainnya. Bisa jadi pesan itu dikirimkan oleh anggota NII KW 9 yang sedang mencari "mangsa".
"Ada berbagai modus memang untuk menarik anggota baru. Dari adik-adik yang berkonsultasi dengan saya, ada yang direkrut melalui pesan yang memasukkan unsur kemanusiaan, seperti dengan membutuhkan golongan darah tertentu," ujar mantan anggota NII KW 9, Bahtiar, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (28/4).
Dia menuturkan, bisa jadi SMS berisi pesan pencarian darah golongan tertentu yang sepertinya SMS nyasar ternyata sudah direncanakan. Pengirim SMS sudah mengetahui golongan darah si penerima SMS, karena bisa jadi dia adalah orang yang telah mengenal target.
"Misalnya dikatakan butuh darah O, karena target memiliki darah O, maka dia bersedia menyumbang untuk orang yang sedang sakit parah itu. Nah, saat akan diambil darahnya, diwawancara oleh orang dari NII KW 9, pembicaraan dibelokkan ke politik, agama, dan sebagainya," tutur alumnus UGM ini.
Biasanya si perekrut ini mengatakan kepada target, "Apakah amal donor darah ini diterima Allah, sedangkan kamu kafir. Kalau mau mendapat pahala dan diterima Allah, ikuti ajaran yang benar."
Karena tidak ingin dikatakan kafir, target setuju saja mengikuti sejumlah pertemuan yang dikatakan bisa memandunya menjadi orang yang tidak kafir. Akhirnya si target didoktrin dengan ideologi NII KW 9.
"Akhirnya, orang itu diarahkan untuk hijrah, sehingga masuklah dia ke dalam NII KW 9 setelah dibai'at. Doktrin itu disampaikan berkali-kali, seperti cuci otak, sehingga melekat dalam ingatannya," imbuh Bahtiar.
Dia berpesan, jika Anda menerima pesan pencarian darah golongan tertentu, hendaknya dicek kebenarannya. Ada baiknya merujuk yang bersangkutan ke PMI. Selain itu jangan terlalu banyak mengumbar data pribadi yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.(isq-news.com)
"Ada berbagai modus memang untuk menarik anggota baru. Dari adik-adik yang berkonsultasi dengan saya, ada yang direkrut melalui pesan yang memasukkan unsur kemanusiaan, seperti dengan membutuhkan golongan darah tertentu," ujar mantan anggota NII KW 9, Bahtiar, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (28/4).
Dia menuturkan, bisa jadi SMS berisi pesan pencarian darah golongan tertentu yang sepertinya SMS nyasar ternyata sudah direncanakan. Pengirim SMS sudah mengetahui golongan darah si penerima SMS, karena bisa jadi dia adalah orang yang telah mengenal target.
"Misalnya dikatakan butuh darah O, karena target memiliki darah O, maka dia bersedia menyumbang untuk orang yang sedang sakit parah itu. Nah, saat akan diambil darahnya, diwawancara oleh orang dari NII KW 9, pembicaraan dibelokkan ke politik, agama, dan sebagainya," tutur alumnus UGM ini.
Biasanya si perekrut ini mengatakan kepada target, "Apakah amal donor darah ini diterima Allah, sedangkan kamu kafir. Kalau mau mendapat pahala dan diterima Allah, ikuti ajaran yang benar."
Karena tidak ingin dikatakan kafir, target setuju saja mengikuti sejumlah pertemuan yang dikatakan bisa memandunya menjadi orang yang tidak kafir. Akhirnya si target didoktrin dengan ideologi NII KW 9.
"Akhirnya, orang itu diarahkan untuk hijrah, sehingga masuklah dia ke dalam NII KW 9 setelah dibai'at. Doktrin itu disampaikan berkali-kali, seperti cuci otak, sehingga melekat dalam ingatannya," imbuh Bahtiar.
Dia berpesan, jika Anda menerima pesan pencarian darah golongan tertentu, hendaknya dicek kebenarannya. Ada baiknya merujuk yang bersangkutan ke PMI. Selain itu jangan terlalu banyak mengumbar data pribadi yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.(isq-news.com)
TAG : Perenungan, Islam, NII KW 9
Labels: umum

Comments