About Me

Yang mencari kebenaran hidup, walau tak pernah merasa telah benar menjalani hidup.
Yang senantiasa mencoba menilik keburukan diri karena selalu cela dalam meniti hari.
Aku hanya seonggok daging yang diciptakan dari kehinaan, lantas mengapa aku harus mengejar kesempuraan duniawi yang kelak semua tak ada artinya.


Merekalah yang membuat aku tetap tegar menghadapi segala kesulitan hidup, karena merekalah kelelahanku sirna manakala tawa lepas hadir setiap saat tanpa sedikitpun kesedihan. Untuk merekalah jerih payahku aku curahkan, semoga merekalah yang bisa memberiku pelita di alam kelanggengan.



Varadhila Dewi Alifyari : putri pertamaku yang hadir didunia memberi warna kehidupanku semakin beraneka ragam. Dialah yang menjadikan aku tak jenak bekerja karena ingin selalu pulang mendapati dia sedang bermain sendiri di kamar kontrakan kami. Saat bayi selalu aku nyanyikan lagu "aneh" : "tang ki tung kitang kitung hara gidhung gindhang gindhung ...."



Muhammd Fazeh Alifyano : putraku ini lahir prematur 7 bulan dengan berat hanya 1,9 kg harus berpisah dari ibunya karena masuk inkubator selama hampir 2 minggu. Setiap malam di rumah sakit seorang diri dalam ruang inkubator yang mungkin pengap sedangkan aku hanya bisa memandangi dari luar dengan perasaan berbaur khawatir, sedih dan bingung. Namun dengan kuasa-Nya, dengan pemeliharaann-Nya yang sungguh sangat penuh kasih sayang si kecil mampu bertahan walau berat badannya drop hingga 1,4 kg. Aku hanya memiliki kepercayaan Alloh memberikan yang terbaik, kalau memang Alloh memberikan amanah ini kepada kami maka Alloh-lah yang akan memeliharanya. Saat ini si prematur ini sudah 4 tahun, tubuhnya subur dan sehat, Alhamdulillah Alloh mendengarkan permohonan kami. Untuk dia aku juga menyanyikan lagu "aneh" : "tang ki tong kintang kintong horoghodong mblothong-mblothong, mas fazeh kintang kintong".
Labels: kisah

Comments