« HOME | Korupsi demi Partai » | Gabung NII, Tinggal Pilih Gadis Cantik » | Ibuku hanya memiliki satu kaki dan mata » | [ True story ] Lamban Yang Welas Asih » | Facebook Tutup ? HOAX » | Nasi Bungkus Raksasa » | Penasaran dengan Memaksimalisasi Otak Tengah » | Jumlah Relawan Semakin Menurun, Anak-Anak di Pengu... » | Codeku Aman Codeku Nyaman » | Pemprov Yogya Siapkan 2.500 Rumah Sementara Korban... »

Guru masih Menjadi Komoditas Politik Penguasa Daerah


KENDARI--MICOM: Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia Prof Dr Sulistiyo, mengatakan, keberadaan guru di daerah kebanyakan masih berada di bawah tekanan pemerintah setempat.

"Keberadaan guru masih menjadi komoditas politik penguasa daerah, utamanya saat pemilihan kepala daerah," kata Sulistiyo, di Kendari, saat membawakan materi dalam seminar pendidikan nasional, yang diselenggarakaan PGRI Kota Kendari, Minggu (1/5).

Dalam seminar yang juga didukung Dewan Pendidikan Daerah itu ia mengatakan fenomena yang terjadi selama ini, guru dijadikan objek politik oleh bupati atauwali kota yang sedang menjabat dengan cara dijadikan tim sukses untuk calon kepala daerah.

"Guru yang ketahuan tidak mendukung kepala daerah yang sedang menjabat saat itu, maka akan dimutasi tanpa ada alasan jelas," kata Sulistiyo.

Kondisi itu katanya, menjadikan guru tidak bisa konsen menjalankan profesinya sebagai pendidik karena setiap saat harus selalu menunjukan loyalitas terhadap kepala daerah atau bupati/wali kota di wilayahnya.

Untuk itu, agar para guru ini tidak menjadi komoditas politik penguasa, harus memiliki organisasi profesi yang kuat melalui PGRI di daerah masing-masing. "Agar kita tidak mudah dikuasai dan dimanfaatkan, kita harus kuat melalui wadah PGRI. Kita harus menunjukan kekompakan kita kepada siapa pun," ujarnya.

Menurut Sulistiyo, banyaknya permasalahan pendidikan di Indonesia saat ini karena ulah para penguasa dan politisi, karena itu keberadaan PGRI dituntut untuk memperjuangkan tujuan dari pendidikan itu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Mutu pendidikan saat ini turun karena dikelolah orang yang tidak ahli, banyak kepala dinas pendidikan di daerah tidak kompeten, tetapi mereka menjadi kepala dinas hanya karena menjadi tim sukses penguasa," katanya.

Dalam kegiatan sehari ini, juga menampilkan pembicara dari wakil ketua DPD RI, Laode Ida, dan Ketua Dewan Pengawas Pendidikan Sultra, Prof Abdullah Alhadza,dengan peserta berasal dari pengurus PGRI Sultra dan pengurus PGRI kabupaten/kota se-Sultra. (Ant/OL-12)

Labels:


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...






About me

Powered by FeedBurner Add to Google Reader or Homepage

Unen - unen

"Carilah kekuatan di gelapnya malam, di sujud-sujud panjang, di syahdunya tilawah, di laparnya shaum. Sesungguhnya setiap hamba itu lemah dan hanya Alloh Ta'alaa Pemilik Kekuatan Sempurna"

"Sungguh unik pribadi orang beriman semua perkara yang ada padanya adalah baik. Jika bahagia dia bersyukur dan jika berduka dia bersabar dan itu baik baginya"

Empat Kunci kebahagiaan hidup :
  • Memelihara prasangka baik,
  • Menegakkan sholat malam,
  • Memperbanyak tilawah Al-Qur'an,
  • Ikhlas dan tawakal atas keputusan Alloh.

  • Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. ( Khalifah 'Ali )

    Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. ( Ibnu Mas'ud )


    My Photo


    Mybloglog


    Donate Me


    My Links

    Blog Shoes Shop Blogger Indonesia Blog Tutorial    Kolom blog tutorial My Daily Thoughts Kedungbrita Indonesia Kemarin
    Links to Site

    Aggregator

      blog-indonesia 

    RSS Feeds

      Powered by  MyPagerank.Net Add to Pageflakes Subscribe in Bloglines Add MEDITATE | PERSONAL | PERENUNGAN to Newsburst from CNET News.com

    Make money online


    Ingin mendapat pengasilan dari web anda? Click button di bawah ini
    Text Link Ads

    Ayo Ngeblog


    BANTULKU



    P a r t n e r

    Adsense Indonesia

    eXTReMe Tracker

    Google