TAK PERNAH TAHU YANG AKAN TERJADI
Peristiwa ini terjadi dua tahun yang lalu. Saat aku, istriku dan kedua anakku mengendarai motor pulang menuju rumah sehabis menghadiri pesta ulang tahun temannya Vara. Suasana sore itu hujan agak deras, sampai-sampai kami harus memakai jas hujan. Kendaraan aku pacu tidak terlalu kencang karena jalanan licin dan mulai gelap. Sesampai di jembatan Winongo di jalan Bantul, di depanku ada motor dan sebuah mobil yang jalan perlahan. Aku pun mengurangi kecepatan dengan menekan rem depan dan rem belakang, namun apa yang terjadi bukannya kendaraan berhenti tapi tetap melaju seketika motor aku belokkan ke kanan untuk menghindari benturan. Yang terjadi justru motor jadi oleng dan terpeleset kemudian meluncur dengan cepat ke tepi jalan.
Begitu berhenti aku segera mencari anak-anak dan istriku. Ternyata mereka masih berada di kendaraan dalam posisi seperti saat motor masih berdiri, samasekali tidak ada yang terlempar ataupun luka parah. Demikian juga dengan motor yang aku kendarai tidak ada yang pecah hanya cacat sedikit penutup lampu dan karet footstep yang robek. Seketika aku berucap : "Alhamdulillah" berulang-ulang, kami selamat walau aku sendiri mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Tapi itu tidak soal yang penting bagiku tidak ada satupun anggota keluargaku yang mengalami hal yang tidak diinginkan.
Sesampai di rumahpun aku tak kunjung berhenti berucap "Alhamdulillah", karena Alloh telah menyelamatkan kami. Seandainya saja saat meluncur ketepi jalan ketika itu dari arah depan ataupun belakang melaju kendaraan lain apa jadinya kami saat itu ? Hikmah yang aku petik dari peristiwa tersebut bahwa kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita walau dalam hitungan detik.
Allohu Akbar, Alhamdulillah yaa Alloh ... engkau sungguh sangat menyayangi kami. Engkau masih memberikan kesempatan kepada kami untuk menikmati karunia-Mu. Insya'alloh akan kami syukuri segala sesuatu yang engkau berikan kepada kami.
Peristiwa ini tetap membekas dalam benakku, sebagai pengingatku manakala aku sedang mengalami kelelahan menghadapi masalah kehidupan, betapa Alloh Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
Begitu berhenti aku segera mencari anak-anak dan istriku. Ternyata mereka masih berada di kendaraan dalam posisi seperti saat motor masih berdiri, samasekali tidak ada yang terlempar ataupun luka parah. Demikian juga dengan motor yang aku kendarai tidak ada yang pecah hanya cacat sedikit penutup lampu dan karet footstep yang robek. Seketika aku berucap : "Alhamdulillah" berulang-ulang, kami selamat walau aku sendiri mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Tapi itu tidak soal yang penting bagiku tidak ada satupun anggota keluargaku yang mengalami hal yang tidak diinginkan.
Sesampai di rumahpun aku tak kunjung berhenti berucap "Alhamdulillah", karena Alloh telah menyelamatkan kami. Seandainya saja saat meluncur ketepi jalan ketika itu dari arah depan ataupun belakang melaju kendaraan lain apa jadinya kami saat itu ? Hikmah yang aku petik dari peristiwa tersebut bahwa kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita walau dalam hitungan detik.
Allohu Akbar, Alhamdulillah yaa Alloh ... engkau sungguh sangat menyayangi kami. Engkau masih memberikan kesempatan kepada kami untuk menikmati karunia-Mu. Insya'alloh akan kami syukuri segala sesuatu yang engkau berikan kepada kami.
Peristiwa ini tetap membekas dalam benakku, sebagai pengingatku manakala aku sedang mengalami kelelahan menghadapi masalah kehidupan, betapa Alloh Maha Berkehendak atas segala sesuatu.
Post a Comment