JALAN-JALAN KE PASAR MALAM SEKATEN
Malam minggu kemarin (17-Feb-2008) anak-anak minta jalan-jalan ke Pasar Malam Sekaten di Alun-alun Utara Yogyakarta, yang belum lama dibuka untuk menyongsong Maulid Nabi tahun ini. Vara yang beberapa hari yang lalu sempat sakit karena batuk sedangkan Fazeh suhu badannya tinggi disertai batuk. Bahkan si bontot ini sempat masuk UGD PKU Muhammadiyah Bantul dan karena suhu badannya tidak kunjung turun, lantas kami membawanya ke dokter spesialis anak "langganan", yaitu dr. Soeroyo Mahfud yang kebetulan satu kompleks dengan rumah kami.
Kemarin mereka tanpa senang ketika memasuki Pasar Malam Sekaten dan kami membebaskan mereka untuk memilih aneka permainan yang ingin mereka naiki. Salah satunya yang mereka minati adalah bom-bom car, kereta-keretaan, memancing dan komedi putar. Bahagia rasanya melihat mereka berdua tertawa kembali setelah lebih dari seminggu mereka murung karena badan yang tidak sehat.
Tanggal 6-Februari-2008 kemarin mereka berdua telah bertambah usia, kebetulan tanggal dan bulan lahir mereka sama, Vara sudah berumur 8 tahun sedangkan Fazeh 5 tahun. Istriku pernah berkata " Apa karena mereka tidak di ulang tahunkan ya, sehingga mereka sakit?" Pikirku, tidak ada hubungannya antara karena tidak di ulang tahunkan dengan sakit yang mereka alami. Aku cenderung berkeyakinan bahwa memang hal ini musti terjadi demi menguji kesabaran kami dalam merawat titipan Alloh.
Bagaimana tidak, di saat keuangan kami sedang menurun Alloh menguji dengan anak-anak yang sakit, tapi syukur Alhamdulillah biaya untuk pengobatan bisa terpenuhi dan anak-anak dapat segera sembuh. Terus terang ketika mendapati anak-anak sakit yang ada di kepalaku hanya biaya pengobatan mereka, uang yang ada di tangan tidak cukup, bagaimana nanti hidup setelah uang habis untuk berobat dan seterusnya. Hidup ini serasa semakin tersiksa apabila tidak segera menyadari bahwa segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang terlepas dari kehendak Alloh dan pasti Alloh akan memberikan jalan keluar bagi orang-orang yang bersabar.
Kemarin mereka tanpa senang ketika memasuki Pasar Malam Sekaten dan kami membebaskan mereka untuk memilih aneka permainan yang ingin mereka naiki. Salah satunya yang mereka minati adalah bom-bom car, kereta-keretaan, memancing dan komedi putar. Bahagia rasanya melihat mereka berdua tertawa kembali setelah lebih dari seminggu mereka murung karena badan yang tidak sehat.
Tanggal 6-Februari-2008 kemarin mereka berdua telah bertambah usia, kebetulan tanggal dan bulan lahir mereka sama, Vara sudah berumur 8 tahun sedangkan Fazeh 5 tahun. Istriku pernah berkata " Apa karena mereka tidak di ulang tahunkan ya, sehingga mereka sakit?" Pikirku, tidak ada hubungannya antara karena tidak di ulang tahunkan dengan sakit yang mereka alami. Aku cenderung berkeyakinan bahwa memang hal ini musti terjadi demi menguji kesabaran kami dalam merawat titipan Alloh.
Bagaimana tidak, di saat keuangan kami sedang menurun Alloh menguji dengan anak-anak yang sakit, tapi syukur Alhamdulillah biaya untuk pengobatan bisa terpenuhi dan anak-anak dapat segera sembuh. Terus terang ketika mendapati anak-anak sakit yang ada di kepalaku hanya biaya pengobatan mereka, uang yang ada di tangan tidak cukup, bagaimana nanti hidup setelah uang habis untuk berobat dan seterusnya. Hidup ini serasa semakin tersiksa apabila tidak segera menyadari bahwa segala sesuatu di muka bumi ini tidak ada yang terlepas dari kehendak Alloh dan pasti Alloh akan memberikan jalan keluar bagi orang-orang yang bersabar.
Labels: kisah, menasehati hati, umum
Post a Comment