Ruh manusia dihadapkan kepada Alloh Ta'alaa

Setelah selesai jazad tersebut dimandikan lantas diletakkan untuk dikafankan dan ketika kedua kaki diikat saat itu berucap yang tidak dapat didengar manusia dan jin.”Jangan kalian tutup kepala dan wajahku supaya aku bisa melihat wajah ahli warisku dan saudara-saudaraku, sesungguhnya ini hari terakhir aku dapat melihat ahli warisku yaitu hari perpisahan hingga bertemu lagi kelak dihari Qiyamat”
Ketika jazad tersebut dibawa keluar rumah berucap lagi : “Billah a’laikum yaa jama’ah, jangan tergesa kalian membawa aku, aku ingin berpamitan dengan rumahku dan ahli warisku. Aku meninggalkan istriku yang jadi janda dan anak-anakku yang jadi yatim, jangan kalian hina di hari ini, aku keluar rumahku dan tak akan kembali untuk selama-lamanya.
Kemudian saat jazad diletakkan di keranda lalu berucap “Billah ‘alaikum yaa jama’ah, jangan tergesa membawa aku sebab aku ingin mendengarkan suara pada ahli warisku dan anak-anakku sebab hari ini hari terakhir aku dapat mendengar suara mereka sampai hari Qiyamat”.[Dikutip dari Kitab Tashawwuf dan Aqo-id]
Labels: menasehati hati

Comments